Cari Blog Ini

Senin, 09 April 2018

SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA

"JASMERAH" adalah kalimat yang pernah diucapkan mantan Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno saat peringatan 17 Agustus 1966 yang merupakan kependekan kalimat dari Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah. Soekarno dengan lantang mengucapkan hal tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa sebagai bangsa yang besar kita tetap harus bisa mengingat sejarah perjuangan bangsa kita yang bisa merdeka dengan tetesan darah para pendahulunya tersebut. Sebagai generasi muda diharapkan tidak melupakan begitu saja jasa dan peran para pahlawan yang selama ini telah berkorban jiwa dan raganya demi terbentuknya negara kesatuan ini.


Sejarah merupakan salah satu bidang keilmuan yang sedikit terlupakan dan terpinggirkan. Saat ini kita lebih senang mengkonsumsi hal-hal baru dibandingkan dengan melakukan refleksi atas suatu peristiwa sejarah yang pernah terjadi dalam kehidupan kita. Generasi saat ini berada pada situasi "melupakan" sejarah, sehingga ketika melangkah ke masa depan sering tidak disertai sebuah pengalaman yang membuat langkah tersebut menjadi salah dan tidak bermanfaat. 

Jika kita memaknai sejarah secara mendalam dan melakukan refleksi di dalamnya, maka banyak nilai sejarah akan menolong manusia untuk tidak mengulangi kesalahan dan kegagalannya di masa lampau. Hakikat Sejarah pada dasarnya tidak hanya berorientasi kepada Masa Lampau [Past] saja namun sejarah juga harus dimaknai dalam konteks Masa Kini [Present] dan Masa Depan [Future] sehingga ketika kembali merenungkan dan merefleksikan sebuah persitiwa sejarah maka manusia akan bisa membuat sebuah keputusan hidupnya untuk saat ini dan juga bahkan di masa depan. 

Sebuah contoh misalkan seorang anak SMP yang mendapatkan nilai tes dibawah KKM karena kemalasannya belajar sebelum tes itu dilakukan. Akhirnya ketika hasil tes dibagikan maka anak ini menangis dan menyesal serta malu akan hasilnya. Apakah hal itu akan mengubah hasil nilai yang diperolehnya ? jawabannya tidak bisa, karena waktu tidak akan terulang kembali. Si anak ini sudah merasa menyesal dan malu akan hasil yang diperolehnya sebagai bentuk refleksi terhadap apa yang dilakukan di masa lalu [Past] dan tidak bisa memutar kembali waktu. Sehingga justru tindakan yang dibutuhkan untuk saat ini [Present] adalah dia sesegera mungkin meminta remedial atau minta perbaikan kepada sang Guru, supaya di masa depan [Future] hasil prestasi belajarnya menjadi lebih baik dan bisa naik kelas. 

Contoh lain ketika setelah Perang Dunia II berakhir tahun 1945, maka negara-negara di dunia mendirikan PBB. Hal ini mendesak dilakukan karena di masa sebelum Perang Dunia II terjadi [Past], beberapa negara besar seperti Jepang, Jerman, Italia [AXIS] mengobarkan perang besar yang merenggut nyawa jutaan manusia. Kedua kubu baik Sekutu maupun AXIS sama sama saling membunuh dan menghancurkan. Disanalah terjadi tragedi kemanusiaan yang luar biasa. Maka begitu perang tersebut selesai [Present] langsung dibuatlah organisasi PBB,  untuk mencegah terjadinya perang besar sepeti itu terjadi di masa depan [Future]. Semenjak saat itu, maka tragedi perang besar yang telah membunuh puluhan juta manusia tidak terjadi kembali. Disana tampak bahwa manusia telah berusaha memaknai peristiwa kelam dalam hidupnya dan membuat sebuah langkah baik, untuk tidak lagi mengulang kesalahan yang sama di masa depan sehingga akhirnya dunia bisa hidup lebih damai dan sejahtera.
 "..penyesalan selalu datang terlambat dan menyakitkan, namun akan terobati jika kita melakukan sesuatu saat ini demi masa depan yang lebih .."

Dari beberapa contoh diatas maka konsep Masa Lalu [Past], Masa Kini [Present] dan Masa Depan [Future] harus kita jadikan dasar yang kuat dalam kita mempelajari sejarah nantinya, supaya kita tidak terjebak hanya kepada situasi masa lalu saja, namun dapat kita jadikan pegangan kuat kita melangkah di masa depan yang lebih baik.

Sejarah berasal dari kata Arab yaitu Syajaratun yang artinya pohon. Filosofi pohon ini digunakan dalam sejarah mengingat sejarah memiliki rangkaian peristiwa yang saling terkait satu sama lain. Ibarat pohon memiliki banyak cabang maka sejarah juga demikian. Sebuah peristiwa akan memiliki hubungan sehingga dari sana dapat kita rangkai dalam sebuah kronologi yang mempermudah manusia menelusuri kembali peristiwa tersebut dari bukti bukti yang ditemukan saat ini. 

"..pohon keluarga menunjukkan hubungan kita dengan anggota keluarga yang lain.."

Ketika kita bicara soal sejarah, maka akan ada 2 definisi besar dalam pembagian masa sejarah yang akan kita akan kenal saat ini dengan istilah Masa Pra-Sejarah dan Masa Sejarah. Yang dimaksud dengan Masa Pra-Sejarah adalah masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Masa ini disebut Pra-Sejarah karena manusia belum mampu menulis, maka rekaman jejak kehidupannya di masa lampau sangat sulit kita pelajari. Kita hanya bisa mengandalkan peninggalan fisik saja seperti tulang atau fosil atau bekas bangunan tanpa kita mengetahui lebih detail tentang itu semua, sehingga kita cenderung hanya menduga dan membuat kesimpulan menurut versi kita dengan tidak adanya bukti tulisan.

   "..mempelajari kehidupan manusia pra-sejarah seperti ini masih sulit dan penuh misteri karena tidak adanya bukti otentik tulisan yang mereka hasilkan.."

Sedangkan Masa Sejarah adalah masa periode ketika manusia sudah berhasil menghasilkan tulisan, simbol dan huruf yang sangat membantu kita menelusuri jejak kehidupan mereka di masa lalu. Bangsa Mesir dan Mesopotamia telah mengawali sebuah masa sejarah dengan ditemukannya tulisan Hieroglyph dan tulisan Paku yang membuat kita sebagai generasi saat ini menelusuri kembali kehebatan dan kecerdasan mereka di masa lampau.

"..tulisan Paku khas Mesopotamia.."

 "..tulisan Hieroglyph ala Mesir.."

Sejak adanya tulisan saat ini bisa dikatakan manusia mudah melacak kembali riwayat kehidupannya di masa lampau. Dokumen dokumen senantiasa akan selalu dijaga sebagai bukti peradaban bagi generasi penerus nantinya. Contohnya ketika generasi kita saat ini bisa mengenal sosok tokoh sejarah yaitu Napoleon yang begitu terkenal di dunia. Padahal faktanya Napoleon sudah tidak ada lagi, namun generasi muda bisa mengenal sosok dia bahkan meneladani hal-hal positif dari dia dari bacaan yang mudah sekali kita akses misalnya buku sejarah, majalah dan internet.

  "..sejarah tentang keberanian dan kepahlawanan Napoleon telah menginspirasi banyak anak muda di Eropa.."

Dalam mempelajari ilmu sejarah khususnya, kita akan mendengar istilah yang cukup sering disebutkan yaitu Evolusi dan Revolusi. Kedua kata tersebut mengandung persamaan yaitu adanya perubahan. Namun kedua kata tersebut juga mengandung perbedaan yaitu dalam konteks waktu, dimana Evolusi membutuhkan waktu yang sangat lama, sedangkan Revolusi membutuhkan waktu yang sangat cepat. Contoh dari kedua istilah tersebut sebagai berikut :

Contoh Evolusi ketika terjadi perubahan fisik manusia dari berbadan bungkuk menjadi tegak, hal ini membutuhkan proses ribuan tahun lamanya. Proses evolusinya dimulai dari evolusi bumi saat itu. Di permukaan bumi terjadi perubahan posisi lempeng bumi yang menyebabkan perubahan posisi benua dan lautan. Manusia pra-sejarah awalnya bergelantungan di pohon karena bumi didominasi oleh hutan. Postur mereka akhirnya sangat sesuai dengan karakter hutan demikian pula dengan pola makan. Ketika perubahan lempeng terjadi maka ada perubahan pola cuaca pula di dunia. Daerah yang awalnya hutan kemudian menjadi lebih kering, sehingga menyebabkan jumlah hutan berkurang. Manusia kemudian mau tidak mau harus hidup di daratan karena pohon tempat mereka hidup pelan-pelan habis. Naluri dasar manusia saat itu yang hidup di daratan sementara banyak sekali rintangan dan hambatan mendorong manusia pelan-pelan berusaha berjalan tegak. Namun dalam perjalanan dan usahanya akhirnya Manusia yang awalnya memiliki banyak keterbatasan karena badan bungkuk kemudian memiliki banyak keuntungan dengan adanya perubahan postur tubuh menjadi lebih tegak.


Ketika manusia menjadi tegak badannya, maka keuntungan yang diperoleh diantaranya :
a.Manusia mampu melihat lebih jauh, karena badannya menjadi lebih tinggi. Hal ini akan menjadi dasar keuntungan yang lain.

b.Ketika pandangan manusia dapat jauh maka kemudahan menjaga anaknya dari serangan predator menjadi keuntungan berikutnya, sehingga populasinya terus bertambah dan mereka dapat melindungi koloninya. Selain itu mereka dapat mencari makanan lebih baik karena pandangan mata bisa melihat lebih jauh.

c.Dengan badan yang tegak maka energi yang dikeluarkan akan menjadi lebih kecil. Postur berjalan dengan 4 kaki ternyata lebih sulit dan membuang banyak energi dibandingkan dengan berjalan 2 kaki. Sehingga energi yang terbuang menjadi lebih sedikit dan mereka bisa melakukan hal lainnya.

d.Dengan berjalan tegak dengan 2 kaki, bagi wanita ternyata hal ini membuat proses pemulihan setelah melahirkan menjadi lebih cepat. Sehingga dalam berproses manusia dapat melahirkan keturunannya berkali kali. Demikian beberapa keuntungan yang diperoleh ketika manusia memiliki badan yang tegak dengan tumpuan berjalan 2 kaki.

Sedangkan contoh Re-volusi maknanya adanya perubahan yang dilakukan secara sangat cepat dan drastis. Contoh dalam gambar berikut menggambarkan adanya Revolusi besar di negara Russia tahuan 1917 dimana saat itu terjadi perubahan kekuasaan dari sistem kerajaan [monarki] menjadi sistem republik. Hal ini dapat terjadi karena saat itu rakyat sudah tidak puas dengan pemerintahan kerajaan yang dianggap korupsi dan tidak memperhatikan rakyat. Revolusi berhasil mengganti Raja Tsar saat itu dengan pemimpin baru Lenin dan mengubah gaya pemerintahan Raja ke Presiden yang masih berlaku sampai saat ini di Russia.