Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Maret 2016

KEGIATAN EKONOMI MANUSIA : PRODUKSI

Ekonomi berasal dari kata Oikos dan Nomos yang jika diuraikan maknanya adalah sebagai berikut : Oikos artinya rumah tangga dan Nomos artinya tata / aturan sehingga diartikan sebagai pengaturan dalam rumah tangga. Apa yang diatur ? Sekarang coba kita mengingat kembali pada saat kita kecil ketika orangtua terutama ibu-ibu menyiapkan bekal uang saku untuk anak-anaknya dan juga beliau menyiapkan uang bagi belanjaan untuk makan seluruh anggota keluarga selama sehari. Hal ini tentu perlu kecermatan dan ketelitian agar pengeluaran yang terjadi tidak melebihi dari pendapatan yang diperolehnya dalam keluarga. 


Aturan atau tata yang ada dalam rumah tangga ini dimaksudkan bahwa pada hakekatnya manusia perlu menata pemenuhan kebutuhan kehidupannya. Manusia membutuhkan berbagai macam barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun dalam memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan penataan dan aturan yang baik supaya terjadi keseimbangan antara kebutuhan dan juga pendapatan yang dimilikinya. Jadi ketika manusia melakukan kegiatan ekonomi maka dia sedang melakukan rangkaian kegiatan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya baik rohani dan jasmani, dengan melakukan proses produksi, distribusi dan konsumsi dalam bentuk barang maupun jasa.
Contohnya adalah ketika manusia memerlukan bensin dari minyak bumi untuk bahan bakar, maka dia akan melakukan proses produksi [secara ekstraktif] dengan mengambil minyak dari tambang di lautan [off shore] maupun di darat


lalu minyak tersebut diolah di tempat pengilangan minyak di darat untuk mendapatkan produk bensin dan produk turunan yang lainnya.


Lalu pada fase berikutnya setelah mendapatkan hasilnya, kemudian diantar dengan menggunakan truk tanki menuju SPBU [stasiun pengisian bahan bakar] lalu konsumen datang membeli bensin tersebut.


Keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut dikatakan merupakan kegiatan ekonomi manusia, karena terdapat unsur Produksi dimana minyak ditambang lalu diolah, kemudian dilanjutkan dengan unsur Distribusi karena minyak dikirim dengan menggunakan truk menuju SPBU, dan kemudian minyak di-Konsumsi karena dibeli oleh masyarakat. Produk yang dihasilkan adalah barang [bukan jasa], karena minyak atau bensin memiliki wujud nyata secara fisik berupa cairan dan fungsi dari minyak atau bensin untuk mendukung berbagai kebutuhan salah satunya yang bersifat rohani seperti digunakan untuk bahan bakar mobil ketika keluarga hendak pergi makan malam bersama, bahan bakar untuk kereta api ketika penumpang hendak pergi berwisata, dll, 

Mengapa manusia membutuhkan Ilmu Ekonomi ? Ketika manusia mempertahankan hidupnya, maka manusia akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam. Kebutuhan manusia sangat banyak sehingga mulailah muncul "kelangkaan" karena jumlah populasi manusia yang semakin bertambah namun sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia pelan-pelan semakin sedikit. Artinya ada sumberdaya yang terbatas namun permintaan semakin besar sehingga timbulah kelangkaan. Contoh BBM semakin habis maka harga BBM kemudian menjadi mahal karena Indonesia saat ini bukan kategori negara penghasil minyak bumi yang besar seperti dulu.

Oleh karena itu manusia harus cerdik dan pandai dalam mengelola sumberdaya yang terbatas ini supaya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lebih lama atau bahkan bisa mengembangkan teknologi atau pengetahuan supaya manusia dapat menghasilkan sumberdaya tadi sepanjang waktu [renewable]. Disinilah peran penting dari ilmu ekonomi yaitu membantu manusia mengatasi kelangkaan, sehingga manusia dapat membuat keputusan yang paling optimal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dikatakan melakukan Tindakan Ekonomi yaitu tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan melakukan pengorbanan sekecil-kecilnya namun memiliki manfaat sebesar-besarnya. Contohnya ketika Asti ingin membeli telur dia melakukan transaksi di warung sebelah rumah yang dekat daripada dia harus berkorban waktu, tenaga dan bahan bakar hanya untuk membeli telur tersebut di pasar yang jaraknya jauh. Disini tampak bahwa Asti melakukan tindakan ekonomi yang benar.

Tindakan ekonomi dapat kita pecah menjadi 2 yaitu Tindakan Ekonomi Rasional dimana orang melakukan tindakan ekonomi yang terukur, terencana dan masuk akal serta tidak merugikan. Contohnya Ersa memiliki gaji 1 juta rupiah per bulan, dan dia menerapkan gaya hidup sederhana dengan tidak mudah membelanjakan atau menghabiskan uangnya. Dan ada Tindakan Ekonomi Irasional yaitu tindakan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tanpa berpikir jauh, tidak terukur dan merugikan.



Contoh banyak pejabat yang ditangkap KPK karena korupsi. Mereka melakukan hal tersebut karena penghasilan mereka cukup, namun keinginan mereka dan gaya hidup mereka terlampau besar, sehingga untuk memenuhinya harus melakukan korupsi. Atau contoh lain ketika kita membelanjakan uang kita terhadap barang di mal, yang pada akhirnya kita tidak pergunakan atau sia-sia.

Kegiatan ekonomi PRODUKSI
Merupakan rangkaian kegiatan manusia dalam memproduksi baik barang atau jasa dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup. Sebenarnya Kegiatan Produksi ini memiliki beberapa tujuan penting yang diharapkan yaitu : 
Memenuhi Kebutuhan Hidup dimana contohnya ketika manusia membutuhkan makanan, maka permintaan [demand] makanan sebagai kebutuhan dasar manusia [sandang, pangan, papan] akan menjadi besar, setiap hari manusia membutuhkan makanan untuk kebutuhan jasmani dirinya, dengan mendirikan pabrik makanan seperti mie instan misalnya maka kebutuhan tersebut akan tercukupi


Mencari Keuntungan akan mulai dilakukan ketika kebutuhan yang ada sudah bisa tercukupi sehingga pemilik usaha mulai mengambil keuntungan dari selisih harga saat memproduksi barang dengan harga jual. Orang akan menjual barang lebih tinggi harganya daripada ongkos produksi, karena produsen mulai mengambil keuntungan, apalagi barang tersebut sangat diminati masyarakat. Pada awal produksi mungkin belum mencari keuntungan tetapi lebih kepada ingin mengenalkan produk dan mencoba apakah produknya diterima konsumen atau tidak, maka banyak produk baru di pasaran jika kita lihat akan penuh dengan tawaran discount atau harga yang relatif lebih murah dibanding merk yang sudah mapan.


Menambah Modal dilakukan setelah keuntungan yang diperoleh tersebut semakin besar dan roda penjualan produk sangat lancar dan laris maka ada penumpukan keuntungan yang digunakan untuk membeli alat-alat baru, atau menambah pegawai, atau memperbesar pabrik, atau melebarkan sayap usaha ke lokasi lain [cabang usaha], atau bahkan memproduksi jenis produk baru sehingga baik kuantitas maupun kualitas produksi menjadi semakin meningkat. Contohnya banyak perusahaan otomotif Jepang yang melebarkan sayap usahanya dengan memperluas cabang pabriknya di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Hal ini dilakukan karena permintaan kendaraan sangat besar dan dengan menambah cabang produksi di negara lain akan mampu menekan biaya dan harga mobil supaya tidak lebih mahal.


Mempertahankan Usaha akan dapat dilakukan ketika modal yang terkumpul dari hasil keuntungan usaha semakin besar. Sebuah unit usaha akan menjadi semakin besar dengan jumlah aset / kekayaan perusahaan yang besar maka dia akan mampu terus mempertahankan usahanya sampai waktu yang lama. Coba perhatikan, banyak sekali perusahaan-perusahaan di dunia yang sampai saat ini namanya masih berkibar bahkan menyebar di seluruh dunia, karena dia mampu mencari keuntungan lalu menambah terus modal usahanya sehingga usahanya menjadi semakin besar dan tersebar di seluruh dunia, produknya juga tersebar di seluruh dunia dan terus eksis sampai saat ini.


Kegiatan Ekonomi Produksi sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bidang yaitu :
Bidang Produksi Ekstraktif, yaitu ketika manusia mengekploitasi alam secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Ekstrak artinya mengambil secara langsung kekayaan alam tanpa manusia mengusahakan atau mempersiapkannya terlebih dahulu. Contohnya adalah ketika manusia mengambil bahan tambang seperti minyak bumi, batubara, gas alam atau mineral lainnya dimana bahan-bahan tersebut sudah berada di permukaan bumi sebelumnya secara alami tanpa campur tangan manusia.  


Lalu bidang ekstraktif yang lain yaitu ketika nelayan di lautan mengambil ikan yang berada di lautan itu. Ikan di lautan bebas [bukan kolam] tidak dipelihara oleh manusia dan oleh manusia ikan tersebut dipancing atau dijala oleh kapal penangkap ikan secara langsung untuk dijadikan bahan baku industri perikanan. Bisa juga pengambilan kayu di hutan liar yang banyak terdapat di Indonesia merupakan salah satu bagian dari bidang produksi ekstraktif, karena pohon di hutan bukan hasil budidaya dan pengelolaan manusia sebelumnya, pohon merupakan tumbuhan yang secara alami tumbuh di kawasan hutan tanpa adanya campur tangan manusia maka dapat disebut bidang ekstraktif.

Bidang Produksi Agraris merupakan bidang produksi yang melakukan pengelolaan alam terlebih dahulu sebelum diambil hasilnya. Contoh yang mudah dijumpai adalah ketika kita melihat seorang petani sedang menggarap sawah yang menjadi miliknya. Sawah tersebut menghasilkan padi yang akan dijual atau dikonsumsi. Namun padi memerlukan perawatan dan pengelolaan lebih dahulu sebelum menghasilkan panen misalnya harus diberi pengairan yang cukup, lalu diberi pupuk, lalu diberi obat anti serangga dll, sehingga manusia melakukan perawatan dan pengelolaan terhadap alam tersebut. 


Contoh lain adalah peternak dan juga perkebunan, dimana hewan hewan dipelihara dan dibudidayakan oleh manusia sebelum dijual untuk makanan. Perkebunan dimana tanaman kebun juga senantiasa diolah, dirawat dan dibudidayakan oleh manusia agar menghasilkan panen yang baik dan banyak.


Bidang Produksi Jasa adalah bisang produksi manusia yang tidak menghasilkan barang secara fisik, melainkan hanya menghasilkan pelayanan atau jasa. Bidang produksi ini cukup banyak sekali saat ini variasinya. Bidang jasa bisa meliputi Jasa Keuangan/Perbankan, Jasa Transportasi, Jasa Medis, Jasa Pendidikan, Jasa Ekspedisi, Jasa Hotel, dll. Contoh sederhana dari jasa adalah ketika orang meminta seorang sopir taksi untuk diantar ke suatu lokasi, maka sopir akan memberikan jasa dengan imbalan untuk mengantar sang tamu tersebut. Atau seorang yang merasa ingin menabung uang karena berlebihan maka Bank memberikana layanan penyimpanan uang tersebut.


Beberapa layanan jasa lainnya tampak dalam gambar sebagai berikut :

 


Bidang Produksi Industri adalah Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi, menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi bisa juga dalam bentuk jasa. Industri biasanya membutuhkan tenaga kerja yang banyak, modal uang yang besar dan juga sentuhan teknologi yang tinggi. Jenis industri bisa Industri Ekstraktif yaitu memanfaatkan sumberdaya alam untuk dibuat sesuatu yang lebih bagus lagi seperti contohnya tambang minyak bumi yang mengambil minyak mentah lalu diolah menjadi produk minyak siap pakai seperti bensin. Lalu perikanan laut dengan target ikan Sarden yang kemudian dibawa ke pengolahan industri makanan untuk dijadikan produk kalengan ikan sarden yang dijual ke pasar.

Atau jenis industri yang lain yaitu Industri Fasilitatif dimana disini hanya disediakan layanan jasa bagi orang yang membutuhkan. Layanan jasa ini contohnya adalah industri transportasi dimana sebuah maskapai penerbangan melayani ratusan ribu penumpang pesawat dengan seluruh sistem yang dibuatnya, mulai dari ketika konsumen membeli tiket, boarding di bandara, penyediaan pesawat, ground staff maskapai di bandara, pilot dan pramugari yang akan menemani selama perjalanan. Tentunya industri ini sangat membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, modal/biaya yang besar, teknologi tinggi yang cukup rumit dan mahal.